Ada Apa di Mangunan, Imogiri?


Lanjut dari Camping Ceria Pantai Kesirat yang saya posting tempo hari, kami berdua memutuskan tidak langsung pulang kerumah karena jam baru menujukan sekitar pukul 09.00. Di jalan memang sudah ngantuk sih karena semalam suntuk mainan kamera, tapi kalau pulang jam segitu kan tanggung bgt gaess. Dari situlah kami memutuskan untuk tidak pulang langsung, tapi mampir imogiri sejenak buat istirahat dan habisin baterai kamera.
Seperti biasa kalau dari arah panggang ya pasti lewatnya siluk dan imogiri, di jalan siluk-imogiri/sebaliknya karena perut lapar dan satu-satunya warung makan yg di temui disana adalah warung mie ayam ya apa boleh buat 2 hari makan mie terusss. Itung-itung pelaris bapak penjual mie ayam. Mie ayam disini lumayan enak dan harga seporsinya juga murah, seporsi 6 ribu alamatnya tepat di timur jalan Imogiri depan jalan masuk mau ke Bendung Tegal, imogiri. Mumpung makan sekalian juga saya charge baterai kamera biar gak kehabisan kalau ketemu moment bagus.

Setelah perut kenyang kami lanjutkan menuju arah mangunan melewati agro wisata kebun jambu mete. Paling enak kalau mau ke agro wisata ini melewati jalan ke kanan sebelum tanjakan awal menuju hutan pinus/kebun buah mangunan. Gampanganya dari makan Imogiri belok kanan nanti nuruti jalan saja ketemu sekolah & lapangan belok kiri lagi lalu lurus terus habis itu cari plank di sebelah kiri yang bertuliskan agro wisata jambu mete. Dari pertigaan plang jalanya menanjak dan ikuti jalan saja nanti pasti sampai. Oh ya di agro wisata jambu mete juga terdapat gardu pandang, namanya Boekit Hijau BNI. Saya gak tau sih kok bisa di beri nama itu, mungkin yang bangun BNI kali ya?(mana saya tau). Di sana, sebut saja kencur #eh bukit BNI juga terdapat gazebo lho, lumayan kalau mau kesini, disuguhi view desa Selopamioro.
Jalan sehabis AWJM
Saat itu kami tak mampir ke bukit BNI dari AWJM(agro wisata jambu mete) kami lurus terus mencar spot untuk istirahat sampailah kami di pos kamling sesudah AWJM itu.  Kenapa kami mampir di pos kamling? Ya karena kami berharap ada saluran listrik di pos kamling itu dan melanjutkan charge baterai kamera. Tak juga itu alasanya, alasan yg paling utama saya mampir kesana adalah saya ngantuk berat. Dan setelah sampai dan memapakan diri di pos kamling itu saya pun tidur pulaas. Haha
Hoaam...
Tak disangka tidur saya nyenyak juga walaupun di pos kamling, ya maklum aku cah ronda je.hahaha. Setelah nyawa terkumpul dan pacar sepertinya sudah pengen pindah kamipun melenjutkan perjalanan kea rah Kebun Buah, Mangunan. Kami bukan mau ke kebun buah, mangunan tapi melainkan ke tetangga kebun buah. Wisata barukah? Bukan sebenarnya hanya ladang warga tapi viewnya lebih kece dari kebun buah. Sesuai dengan nama blog ini, kami tak mau membayar 5ribu hanya untuk masuk ke area wisata yg pasti di padati banyak pengunjung dan pastilah tak dapat menikmati suasana. Mending di bilang kere/miskin dari pada harus membayar untuk berpadat-padat ria di tempat wisata. Bagi saya kere/miskin itu merupakan prinsip traveling, kenapa? Karena yang kere pasti dapat sudut pandang dan pengalaman yg mengesankan dari pada harus mengeluarkan kocek yg mahal tapi pengalaman yg di dapat tak mengesankan.

Awal kami kemari adalah sore hari sehabis saya berdagang bunga flannel di wisuda UNY, sebenarnya cuman menghabiskan waktu daripada gak ada kerjaan dan bingung mau ngapain sama pacar mending “lets go lets find a free cost  places”. Sore itu kayak gini nih..
Sunset dan Gardu Pandang Kebun Buah, Mangunan
Slow..speed
Lanjut ke cerita, pembaca pasti tau kan ramenya kebun buah mangunan? Nah kalau yang ini kalian mau selfie sambil koprol mah gak mungkin ada yg mau lihatin dan ilfeel liat kalian, cumaaan..ini kebon gaess bukan tempat wisata jadi ya ttp jaga kaki biar gak injek tanaman warga.
Panas mendung sitik
The girl and the river
Berdua lebih baik
Pacaran enaknya mojok! mojok jurang
Setelah puas nganu #eh motret cantik ala petualang kere dan hari sudah mulai panas kamipun pulang menuju Jogja.

Tertarik main ke kebon warga? Buat foto dan mengisi waktu luang gak harus ke tempat wisata kok gaess cuman kalau dapet tempet bagus jangan asal share biar gak di hancurin pengunjung yg tdk punya responbility. Gitu saja cerita pelengkap dari Campng Pantai Kesirat tempo hari. Terima kasih sudah mampir sodara-sodara.

Semoga bermanfaat… Sampai jumpa di artikel selanjutnya…bye..


Related Posts:

0 Response to "Ada Apa di Mangunan, Imogiri?"

Post a Comment