Adus Kali di Hutan Wanagama, Gunung Kidul

Hutan Wanagama

            Hello gaes apa kabar? Sehat kan?(bagus), Masih jomblo?(uh kaciian…)
Kali ini saya akan posting tempat wisata yg ada di Gunungkidul, namanya adalah Hutan Pendidikan Wanagama(wana=hutan/alas dan Gama=akronim dari Gadjah Mada) atau sering disebut Hutan Wanagama. Hutan Wanagama berlokasi di Banaran ,kecamatan Playen, Gunungkidul. Rute ke Hutan Wanagama cukup mudah pembaca cukup mengarahkan kendaraan ke arah Wonosari Kota. Jika dari Jogja kira-kira hutan ini berjarak tempuh 30km, cukup dekat kan?. Apa yang menarik di Hutan ini? kalau saya sendiri tertarik pada suasananya yg sejuk dan kali oyo-nya yg jauh dari keramaian. Hutan Wanagama ini berdiri sejak tahun 1964 yg mulanya hanya 10ha dan seiring berjalanya waktu berkembang menjadi 600ha(gede juga ya?). Oiya tau gak dulunya hutan ini Dibangun sejak tahun 1964 oleh salah seorang akademisi Fak. Kehutanan Universitas Gadjah Mada yaitu Prof. Dr. Hj Oemi Hani'in Soeseno dengan menggunakan uang pribadinya, bayangin butuh berapa duit tuh buat bangun hutan? Tapi salut dah buat Prof. Dr. Hj Oemi Hani'in Soeseno ini sudah mau berkorban demi kelangsungan hidup flora dan fauna dengan membangun hutan Wanagama ini. Tapi sekarang Hutan ini secara resmi dikelola oleh Fak.Kehutanan Universitas Gadjah Mada, enak juga ya kalau kuliah di kehutanan. Wira-wiri hutan kuliahnya.

Dari Jln.Jogja-Wonosari ada 2 rute ke Hutan Wanagama
  • Jalan aspal melewati Hutan Bunder lalu mengikuti jalan, sampai bertemu Perempatan/lampumerah belok ke kanan mengikuti jalan wanagama terus sampai ketemu pertigaan yg ada plang ke Hutan Wanagama belok ke kanan, sampai deh.
  • Yang ke dua ini tidak recommended buat yg pake motor atau gak mau motornya rusak..Dari jembatan kali oya hutan bunder ada jalan kecil(bukan aspal) belok ke kanan dan ikuti terus jalan itu, nantinya jalan itu akan berujung di Jembatan Buntu Hutan Wanagama.(saya sarankan rute pertama) hahahaha

 Oke gitu aja intro buat postingan kali ini semoga pembaca paham kalaupun belum begitu paham coba cek di Mbah Gugel untuk mencari artikel yg lebih spesifik tentang hutan ini. sekarag giliran cerita saya…yuk cusss..
            Siang hari itu Jumat(25 September 2015), saya sengaja bolos kuliah karena memang kuliah semester 5 ini benar” membosankan dan rasanya sudah bosan kuliah.  Ya begini kalau sudah tanggung kuliahnya maunya bolos saja dan maen tentunya(hahaha). Saya sering bolos di tempat teman saya Febri tepatnya di warung oseng merconya. Oseng mercon di tempat febri ini merupakan oseng mercon pertama di Jogja dan harganya pun cukup murah yaitu 6rb untuk ukuran kecil dan 10rb untuk ukuran tanggung dan ukuran lain menyesuaikan permintaan pembeli. Oseng Mercon ini berdiri sejak tahun 1998 jadi sebelum oseng mercon yang ada di Jln.KH.Ahmad Dahlan yang mahal” itu warung Oseng” tempat Febri ini sudah beroprasi. Oiya kalau mau coba, alamatnya ada di Jln.Letjen Suprapto tepatnya jika pembaca dari arah utara sebelum belokan ke arah toko” bakpia pathuk dan Bannernya bertuliskan Warung Makan Oseng-Oseng Mercon Bu Rani. Jam buka warung makan ini dari pukul 12.00-habis jadi kalau bisa jam 14.00 pas panas”nya itu makanya. Bisa di bandingkan kok rasa dan harganya dengan yang ada di Jln.Kh.Ahmad Dahlan. Untuk detailnya besok jika selo saya akan menulis dengan benar sesuai narasumber langsung pemilik tempat ini.

            Oke kita lanjut ke inti pokok artikel kali ini. Siang itu saya di di warung oseng mercon febri awalnya saya bingung dan bosan mau kemana lg di Jogja ini. Akhirnya setelah membaca beberapa referensi tempat” wisata di Jogja saya tertarik dengan si Hutan Wanagama. Saya mengajak Febri saja waktu itu karena tak mau tunggu”an jika mengajak teman” lain, yak akhirnya kamipun brngkat pada pukul sekitar 14.00. Cuaca saat itu? Woaah jangan di tanya lg panasnya  musim kemarau di Jogja. Maka dari itu rencana awal kami adalah adus kali.

            Singkat cerita saya dan Febri sampai di jembatan kali oya hutan Bunder dan melihat ada jalan yang lumayan ambyar tapi sepertinya lewat pinggiran sungai dan logika saya maen “ kalau lewat pinggir sungai berarti tembusanya adalah kali oya yg ada di Hutan Wanagama dong”. Tanpa ragu kami melewati jalan itu. Tapi selang 50 m kok jalanya tambah ambyar ya? keraguan pun datang di hati kami(haha) tp itu semua hilang ketika kami bertemu seorang laki” dan bertanya kepadanya kalau jalan yg kami lewati ini sudah benar dan berujung ke Jembatan Buntu. 
Hutan Wanagama
Nemu kayak gini dijalan, seperti pengusir burung cuman lebih pintar
Lalu dengan yakin kami ikuti jalan yang biadabnya bukan maen itu sambil menengok kanan kami adalah pemandangan kali oya dengan air berwarana hijau khas musim kemarau. Dan saat itu juga kami melihat tempat recommended buat foto” jadi kami berhenti sejenak untuk istirahat dan sekedar mengintip kali oyo. Ini foto”nya..
Hutan Wanagama
Kali Oyo Hutan Wanagama
Hutan Wanagama
Aku tak nglalu wae dek nek kahanane koyongene..
Hutan Wanagama
Run forest run!
Hutan Wanagama
Sampai ketemu tempat yg asyik
Setelah lumayan dapet foto bagus kami lanjutan perjalanan dan mendapati jalan yg semula landai menjadi naik turun+tambah hancur..kalau naik sepeda jalanya sih enak tapi kalau naik motor ya..coba saja sendiri. Tidak sampai 15 menit akhirnya kami sampai di Jembatan Buntu yg mainstream itu dan menengok ke bawah ada Akamci(anak kampong cini) yg lg adus kali.  
         
Hutan Wanagama
AKAMCI(Anak Kampoenx Cinie)
Hutan Wanagama
Utara Jembatan Buntu
Hutan Wanagama
Menyapa Akamci
            Kamipun turun ke bawah dan menyapa para akamci itu. Dan kami mengobrol tentang tempat ini saya bertanya panjang lebar tp sayang yg mereka ketahui hanyalah “kenapa jembatanya bisa patah”, kenapa hayo?. Ternyata jembatan ini patah dikarenakan Gempa Jogja 2005 kala itu..ooo gitu, Yang saya masih tanyakan adalah dahulunya jembatan ini mengarah kemana ya?Masak gak ada tembusanya kan ya gak mungkin to ya?. Yasudah gak usah pikir lah, bsok kita cari sama-sama ya? sekarang kita ambyuuur aja yook?
Hutan Wanagama
Cyaaat...Byuur
Hutan Wanagama, Kali Oyo Hutan Wanagama, Jembatan Buntu Hutan Wanagama
Adus kali itu...ennaaaak
Hutan Wanagama, Kali Oyo Hutan Wanagama, Jembatan Buntu Hutan Wanagama
Akamci pulang duluan
Hutan Wanagama, Kali Oyo Hutan Wanagama, Jembatan Buntu Hutan Wanagama
gantian dong. saya juga pengen nyebur
Hutan Wanagama, Kali Oyo Hutan Wanagama, Jembatan Buntu Hutan Wanagama
Bening lho gaess!
Hutan Wanagama, Kali Oyo Hutan Wanagama, Jembatan Buntu Hutan Wanagama
Pohon apa ya?
Hutan Wanagama, Kali Oyo Hutan Wanagama, Jembatan Buntu Hutan Wanagama
Dari selatan pun tampak menawan
Hutan Wanagama, Kali Oyo Hutan Wanagama, Jembatan Buntu Hutan Wanagama
Udah Lakik belum?
            Puas sudah berbasah-basah ria bermodalkan sempak saja kamipun istirahat sejenak dan berfoto” sejenak lalu naik ke atas jembatan lg, bukan mau foto” lg kok cuman moto aja, soalnya kenapa gak poto” di situ? Soalnya mainstream lagian saya sukanya gak di poto tapi moto*haha. Terakhir kesana pas habis kemping dari Gunung Batur aja banyak cabe-cabenya#eh, jadi ya skip ajalah dulu foto dan pose model di Jembatan ini.
Hutan Wanagama, Kali Oyo Hutan Wanagama, Jembatan Buntu Hutan Wanagama
Jembatan Buntu
Hutan Wanagama, Kali Oyo Hutan Wanagama, Jembatan Buntu Hutan Wanagama
Jembatan Buntu(lagi)

            Hari sudah mulai sore matahari pun juga sudah meredup cahayanya jd dengan sangat segar kamipun berpamitan dengan Hutan ini dan pulang. Jalan yg kami ambil kali ini bukanlah jalan biadab yg tadinya kami lewati untuk kesini tapi jalan rute no 1, saya gak berani meresikokan motor saya(masalahnya masih kredit.hahaha), jadi cari aman sajalah kalau cuman maen. Maen tombok motor kan gak lucu.
Hutan Wanagama, Kali Oyo Hutan Wanagama, Jembatan Buntu Hutan Wanagama
Arah jalan pulang
Hutan Wanagama, Kali Oyo Hutan Wanagama, Jembatan Buntu Hutan Wanagama
Matahari dan hutan Wanagama

Kami gak langsung pulang kok kami istirahat sambil menikmati sunset sore itu di wisata yg main stream juga yaitu Bukit Bintang hahaha maklum lewat terus liat sunsetnya lumayan sih jd mampir sekedar ngopi aja deh..haha setelah puas dan baterai kamera juga sudah habis kamipun melanjutkan jalan pulang ke rumah yang saat itu macetnya waladalah.Yasudahlah, hidup di Jogja ya kayak gini sekarang.
Sunset Bukit Bintang
di jepit nasib
Sunset Bukit Bintang
Gunungkidul Handayani
Sunset Bukit Bintang
BB
Sunset Bukit Bintang
Sunset
Sudah Ngopi?
Cukup sudah artikel yg panjang tpi bertele-tele ini(namanya juga pemula) dan sudah saatnya saya berpamitan. Terima kasih sudah mampir ke blog saya yg ala kadarnya ini, sampai jumpa pada artikel selanjutnya gaess. 
BYEEEEE…….

Related Posts:

1 Response to "Adus Kali di Hutan Wanagama, Gunung Kidul"

  1. berarti kalo ikutin yang saran rute pertama, perempatan lampu merahnya yang kiri jalan ada pasar/ruko" itu ya?

    ReplyDelete