Gunung Andong Cocok Untuk Pendakian Pertama

            Yomaaan apa kabar venturer ? udah mandi belum hari ini? Kalau belum gakusah mandi *haha. Kali ini saya bukan mau posting tentang curug/kali/pantai buat kalian yg belum mandi tapi melainkan tentang pendakian pertama saya yak sesuai judulnya pendakian pertama di Gunung Andong. Kenapa Gunung Andong? Ya kita simak dulu saja ringkasan Gn.Andong.

Singkat  Gunung Andong

Nama                            : Gunung Andong

Ketinggian                    : 1.726 mdpl

Lokasi                           : Magelang

Tipe                              : Gunung kecil bukan api

Kondisi                         : perkebunan, hutan, kabut

Spot alam                      : perkebunan

Flora                             : pohon akasia, pinus

Fauna                            : berbagai macam burung

Sumber air                    : ada

Tarif parkir                   : Rp 3.000/orang

Contact     : 0856-0147-4481

View Gunung Sumbing dan Sindoro dari Gunung Andong

Gunung Andong adalah gunung kecil yang terletak di kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini belum pernah mempunyai aktivitas meletus. Gunung Andong lebih tepatnya terletak di Girirejo, kecamatan Ngablak, kabupaten Magelang dan berketinggian sekitar 1.726 mdpl.

Nah itu gaess ringkasan sedikit Gunung Andong sekarang saya akan bercerita pendakian pertama saya di bukit Andong eh Gunung Andong

Jalan Turun disuguhi kayak gimi nih

sekarang saya akan bercerita pendakian pertama saya di bukit Andong eh Gunung Andong.

Lets talk about first hike..

            Malam itu(4 januari 2015) tepat setahun yg lalu saya dan teman” SMK saya berencana untuk sekedar piknik/plesir ke Gunung Telomoyo. Rencana sudah kita buat seminggu sebelumnya yak tapi ternyata yg dadakan lebih cepet matengnya. Kami berkumpul di salah satu rumah teman saya yaitu Dicky Jebrot yg ada di daerah utara Pasar Kranggan, tepat jam 9 saya sampai di rumah Dicky yg disana sudah ada 4 teman saya yaitu Bayu, Dicky, Yoyos dan Iwan. Kami tidak prepare apa” karena yaa taunya hanya plesir biasa. Selang 15menit saya datang 2 teman saya Irfan dan Ardian pun juga datang membawa carrier dan tenda ala pendaki gemes, yo saya bingung katanya kan gak bawa apa-apa. Lalu Irfan bilang “mending menek Andong wae luweh greget daripada motoran ke Telomoyo”, Lha kok ?. Setelah berunding lagi dan ternyata diantara kita tidak ada yg pernah naik Gn.Andong tapi pengen juga akhirnya ya setuju” saja modal “paitan bensin sing penting yakin!!”. Kami tidak berangkat semua hanya 6 dari kami yg berangkat karena Iwan dengan alasan classic gak punya duitnya pulang, yasudah kita berangkat jam 10 malam lebih.

Setelah panjang lebar ngobrol ngalorngidul kamipun akhirnya berangkat. 

Kami motoran dari Jogja ke Magelang terus menuju arah Secang dari Secang kita ke Grabag dan sampai di Grabag kita bingung dan berhenti di Masjid depan suatu Museum saya lupa namanya tapi Masjidnya lumayan besar tepatnya ada sebelum pasar Grabag kalau dari arah Secang. Disana kami mengambil air dan memasak mie untuk pengganjal perut setelah itu kami bertanya pada penjual yang warungnya ada di depan Masjid itu. Ternyata masih jauh ya sekitaran 7km lah ya sudah kita jalan pelan”.

Pertama saya mendaki ya macaknya gaul

Kesasar dan Bingung sudah biasa.

            Selepas istirahat dan masak” di Masjid itu kami berangkat menuju arah Gn.Andong tapi yg disesalkan kami salah belok*aha, salah beloknya karena Bapak Penjual bilang ada tong ke kiri saja nah salahnya malah tongnya ya kedekatan itu dari Masjid, lumayan jauhlah mlipirnya wong beloknya di habis pasar Grabag jadi terus masuk ke dalem jalanya pun jauh juga sekitar 2-3 km jadi ya terpaksa putar arah. Lalu sampai di jalan utama lg kami bertanya lagi pada anak muda yg nongkrong di angkringan dan akhirnya benar juga jalanya. Ternyata yg dimaksud Bapak penjual td bukan tong tapi Kerucut lalu libtas *ealah. Dari kerucut lalu lintas ini kita akan menuju Hutan Wisata Mangli yang tanjakanya beeh bikin motor ancur. Karena motor kami tdk kuat eh kurang kuat akhirnya yg mbonceng ya pindah haluan jalan kaki, gini nih belum sampai basecamp aja sudah jalan nanjak. Kami capek, iya capek! Kami istirahat dulu di depan pintu masuk Hutan Wisata Mangli sambil berharap ada orang dan bisa bertanya lagi arah ke basecamp. Dan harapan kamipun dikabulkan ternyata ada ibuk” pergi ke kamar mandi karena kamar mandinya di luar ya kita bisa tau dan langsung menghampiri dan bertanya dan diberitahu kalau jalanya sudah benar tinggal ikutin saja nanti kalau ada pertigaan ambil kiri.

            Singkat cerita 2 jam lebih sambil istirahat dan tau sendiri motornya gak kuat buat nanjak jadi ya pelan” saja akhirnya kami sampai di pertigaan itu dan ada orang jalan kaki disana jadi bisa tanya dan selang 5 menit dari pertigaan itu kami sampai di Basecamp Andong Jaya yg berada di Dusun Pendem saya lebih suka menyebutnya Basecamp Pendem sekitar jam setengah 4 pagi. Sampai disana kami langsung disambut mesra oleh para pengurus basecamp dan di persilakan masuk ke basecamp dan disiapkan air hangat dan teh juga. Tidak lama kami istirahat karena waktu sudah mepet kami lalu lanjut nanjak.

Peserta Plesiran

Nanjak!!

Jalan pertama yg kami lalui adalah jalan cor-coran beton lalu belok ke arah kanan dan meewati ladang warga setelah itu jalan di dominasi oleh pohon pinus sampai ketemu mata air dan langsung sampai di puncak selatan, di dekat makam. Kami sampai di puncak sekitar jam setengah 6 pagi, cepet juga untuk pemula *haha. Di puncak kami mendirikan tenda dan masak” tidak lupa juga foto” dan langsung tepar. Setahun lalu Gn.Andong tidak terlalu ramai pengunjung tapi sekarang…woaaah MBLUUDAK!! Usahakanlah kalau mau naik Gn.Andong di hari libur atau weekend dan ingin mendirikan tenda disana muncaklah sebelum jam 11 malam karena jika terlalu malam kalian akan susah mencari tempat untuk mendirikan tenda, ya karena MBLUDAK td.

Di depan makam kami camping

Ngopi sudah mainstream pake Cangkir

Karena sangat capek karena fisik saya jelek saat itu saya tertidur dari jam 7 sampai jam 10an sedangkan teman saya sudah klayapan foto” ke puncak yg ada plangnya. Lumayan juga tidur saya dan terisi lagi tenaga saya. Setelah saya terbangun karena di tenda benar” panas kamipun packing barang lalu lanjut turun.

Perjalanan Turun

Mata Air Gn.Andong

Ardian dan Pinus

Pos 1 Gn.Andong

Sampai di basecamp kami istirahat dan mengobrol dengan ketua basecamp(saya lupa namanya) tapi orangnya asyik dan memang ramah sekali.Cukup istirahat kamipun berpamian pulang dan melanjutkan wisata ke Hutan wisata Mangli yg semalam kita lewati.

Jembatan Cinta

Foto di Jembatan Cinta

Jomblo Ngebrok

Hutan Pinus

Ujung Jalan katanya ada Curug tingginya 5meter

Puas dan capek rasanya kami melanjutkan perjalanan pulang ke Jogja dengan badan yg pegal dan kantong yg kering*haha.

Itu td pengalaman pendakian pertama saya, bagaimana pengalaman pendakian pertama kalian venturer? Semoga menyenangkan juga.. tetep semangat dan yakin ya apapun yg kalian hadapi dan tentu saja tetap jaga kebersihan dimanapun kalian berada.

JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN!!  OKE?

Kalau gak ada tempat sampah simpanlah dulu kalau gak mau simpan di telen aja yg penting jangan sembarangan.

Yasudah kalau gitu makasih sudah mampir di blog saya yg biasa” saja ini maaf apabila ada salah penulisan kata, jangan malu berkomentar jangan lupa klik iklan hehe biar saya semangat nulis dan posting article terus hehe

See ya next article venture, bye-bye..

Related Posts:

Tweet