Pagi Itu di Jalan Kusbini, Klitren, Yogyakarta

Jalan Kusbini terletak di Kec.Klitren Yogyakarta tepatnya area Balai Yasa milik Pt.KAI. Yang menarik di Jalan ini adalah pohon" yang besar menjulang tinggi nampak gagah dan kokoh. Di perkirakan pohon di ruas kiri pohon ini berusia puluhan tahun.

Pagi 2 maret 2017 itu aku terbangun dari tidur pada pukul sekitar 05.30. Aku lalu bergegas sholat subuh dan tepat pukul 0600 aku berangkat. Awalnya aku bingung mau ku gas kemana motorku ini. Tapi setelah aku pikir" sambil motoran sepertinya jalan favorit saat aku berangkat kuliah cukup rekomended juga untuk di abadikan. Lalu segeralah aku bergegas menuju arah Jalan Kusbini melewati Lapangan Kridosono dan Perempatan UKDW(nama hitsnya).

Sesampainya Jalan Kusbini terlihat kabut tipis dari kejauhan di lampiri cahaya pagi sinar matahari, nah ini benar" suasana yang sangat mendukung untuk di abadikan. Lalu aku cari tempat yang pas untuk motret dan kukeluarkan segera kamera Fuji X-pro1 ku dan lensa Porst Color Reflex 50mm f1.7. Lalu kuparkiran motorku di sisi kiri jalan dan aku menyebrang ke sisi kanan jalan. Setelah itu kuarahkan kamera ke arah baratdaya tepat matahari menyinari kabut tipis itu sambil menunggu objek bergerak datang untuk ku jadikan POI. Yak inilah foto awal yang kudapat..

Lalu aku ambil posisi sebelah kiri jalan

Ini saya edit BW

Lumayan pikir saya kalau mau banngun pagi cari foto itu wuenak, cahayanya pas bagus"nya suasana masih sejuk plus kita lebih punya waktu untuk ekplorasi tempat" lainya dan gak takut akan waktu yang mepet dengan agenda ini itu.
oya balik lagi ke motret---
Setelah agak capek menunggu POI yang pas saya pun lanjut mengendarai motor sya ke arah timur dan berhenti di Rel kereta api sejahar dengan Balai Yasa(bukan rel Kereta untuk lalu lalang)
Saya lihat ada objek menarik di situ yaitu sebuah Bego berwarna kuning dan Truk smpah berwarna kuning namun sepertinya saya lebih suka kalo foto ini saya buat hitam putih. karena ya saya suka main kontrastnya hehee

Cekrek cekrek cekrek bingung mau ambil foto yang gimana lagi karena di tempat ini cahayanya kurang yahut akhirnya saya balik ke tempat awal saya moto tadi dan menunggu momen yang pas untuk moto. tak lama berselang terlihat becak dari kejauhan, wah sepertinya layak di tunggu di masukin frame ini. Yak ternyata becak yng di tunggu tak menghianati hasil.. dan voila inilah hasilnya..



Saya senang dengan foto" yanng saya hasilkan pagi ini walaupun hanya dengan 1 lensa potrait saya bisa hasilkan foto indah yang tak kalah menarik dari foto" di mbah gugel huehhee..
Dan saya cukupkan foto di atas menjadi penutup artikel kali ini..Semoga lain hari bisa dapat momen yang menarik lagi hehe saya mau lanjut ke Candi Plaosan tapi di artikel selanjutnya saja ya. Terima kasih sudah membaca tulisan yang acak"an ini.
Salam mengembara 😊😊

Related Posts:

Nyetrit di Pasar Beringharjo : FUJI X PRO1

Jumat 3 Maret 2017 siang itu suasana kota Jogja di guyur hujan. Rencana berbelanja bahan produksi usaha bunga flanel saya dan pacar di toko Satria komplek Pasar Beringharjo terancam batal. Terpaksalah dalam hati berkata "waduh gak jadi belanja ini" karena terkadang hujan bisa mengguyur dari siang sampe malam hari, sedangkan barang yang ingin di belanjakan lumayan banyak dan tak boleh basah"an. Namun Allah berkehendak lain satu setelah menunggu lebih dari setengah jam cuaca tiba-tiba memdadak cerah dan tentu saja puanas. Yang di damba telah tiba lalu berangkatlah saya ke Toko Satria untuk berbelanja. Sesampainya disana saya langsung memberikan daftar belanja saya ke karyawati toko satria dan menunggunya sambil keliling motret komplek pasar Beringharjo.

Kali ini saya tak lagi menggunakan kamera Olympus milik saya dulu karena si olympus sudah laku hehe. Kali ini saya pakai kamera dari FujiFilm seri X-PRO 1 dengan lensa Porst Color Reflex 50mm F/1.7. Menurut saya Fujifilm x pro1 adalah kamera yang sangat mudah di operasikan karena tak perlu atur ini-itu dan tombol yang banyak dan menu yang ribet saat konfigurasi. Fuji x pro1 juga punya fitur 7 Custom Setting untuk memudahkan penggunanya jika ingin ganti settingan. Namun karena belum terbiasa menggunakan Fuji saya hanya mengisi 2 slot dari 7 slot yang ada. Hampir semua setting yang saya pake auto seperti Iso dan WB saya set ke auto.
Oiya ngomongin soal ISO saya tak benar" puas oleh performa di low light. Di ISO 6400 detail dari foto yng di hasilkan masih memuaskan. seperti Foto di malam hari yang saya jepret di Malioro ini contohnya :






Foto saya ambil dengan format Jpeg dan belum di retouch
Detail yang masih tajam bikin nagih pokoknya foto pake Fuji. Warna yang aduhai juga menjadi poin plus buat saya. Sayang kali ini saya masih menggunakan lensa manual jadi focusing tak bisa cepat dan akurat.




Karena terik matahari begitu menyengat sya memutuskan untuk masuk ke pasar namun bukan di bagian pakaian atau makanan melainkan di bagian klitikan/barang bekasnya. Hal pertama yang saya temui adalah para bapak" yang sedang catur, Sayang sekali saya kurang dalam mengambil angle yang pas karena memang agak canggung motret di tempat baru.


Lalu saya masuk ke lorong pasar lantai 1 blok barang bekas. Yang saya dapati di lorong" ini adalah suasana lorong yang sepi dan minim cahaya jadi untuk memotret menggunakan speed yang tinggi memang sangat sulit. Lantai 1 menjual berbagai macam onderdil motor bekas namun saat itu tak banyak kios yang buka jadi saya lanjutkan ke lantai 2


Di lantai 2 menjual barang elektronik bekas, bawang, sayuran dan allat tukang jadi saya tak terlalu banyak mengambil foto di Lantai 2, Lalu saya naik lagi ke lantai 3. di lantai 3 inilah lantai yang paling menarik karena barang yg di jual benar" beragam, mulai dari buku bekas, sepatu bekas, tas bekas karung gandum bekas, sampai penjahit juga ada disini dan masih bnyak lainya.





Banyak sekali sebenarnya objek yang menarik untuk di foto di Pasar beringharjo namun karena saya hanya menyelakan waktu dan terburu" jadi tak bisa mengeksplor smua yang ada di pasar Beringharjo. Banyak aktifitas menarik yang bisa dinabadikan asalkan ada kemauan untuk eksplorasi jadi ayo kapan kita mengembara ☺

Related Posts:

Pesan untuk Anak Muda Indonesia

Duplikasi, memalsu, meng-kawe, membajak dan istilah lainya oh sungguh tindakan ini adalah tindakan yang tidak sepantasnya di sponsori pihak manapun, karena pihak yang di rugikan pasti pemilik brand yang di duplikasi. Mungkin sebagian orang berfikir "wah mantap sudah ada versi murahnya" atau yang sudah terlanjur beli bilang "wah nyesel beli asli padahal kw-nya dah banyak jadi males pakai". Mungkin banyak orang yang suka dengan barang kw namun bayangkan jika anda adalah seorang pengusaha yang barangnya di kw mati"an? kualitas yg anda perjuangkan di hancurkan dengan gunjingan-gunjingan "baranh asli nih". Otomatis pasar akan berfikir barang yang anda jual kualitasnya tidak mumpuni padahal yang orang" beli adalah barang kw dari produk anda yg di produksi lebih banyak untuk memenuhi permintaan pasar. Contoh saja anda punya produk A lalu oknum pasar menduplikat produk anda dengan kualitas yg jauh dari standar kualitas produk anda namun oknum tersebut punya lebih banyak modal dari para investor" besar, sedangkan anda modal saja pas"an. Apa yg terjadi jika produk duplikat kw-27 td masuk ke pasar dan melabeli produk itu dengan bumbu pelengkap yaitu "INI BARANG ASLI MERK A". Oh, sungguh kejam permainan ini kataku. Kalau yang beli itu orang berpendidikan eh orang yg sudah tau kalau itu barang kw dan tidak menggumal tentang kualitasnya dan menerima konsekuensi atas dirinya membeli barang palsu tidak apa-apa. Namun kalau orang yg beli itu orang yg kurang ilmu kurang mengakses informasi pastilah mereka teriak-teriak layaknya rating aplikasi buruk di playstore. Jadi bagi siapa saja yang membaca tulisan ini saya harap agak pahami dan komsumsi dengan benar tulisan ini. Saya hanya ini anda ber-empati pada pengusah "indie" dengan modal pas-pasan. Dan dengan sungguh hati saya berharap kepada konsumen yang ingin membeli sesuatu pastikan barang itu asli bukan kw-27 jadi kalau kowar-kowar ke pasar tidak bikin malu diri sendiri 😁.
Jadi cermat-cermatlah dalam berbenja, akses informasi, cari tau kebenaranya baru eksekusi jangan hanya main aman beli barang dengan alasan ini lebih murah dari itu. Belilah barang asli agar brand yang anda yakini tetap terjaga kualitasnya dan berkembang luas agar anda juga tambah bangga memakai produk mereka.
Intinya buat para konsumen janganlah kalian beli barang palsu/kw kalau tak ingin terkena batunya, belilah barang asli dari sumbernya jadi kalian tau kulitas sebenarnya. Tapi inti yg lebih pokok dari tulisan ini adalah harapan bagi anak muda yang membuka usaha janganlah kau buat brand A jadi A51 atau A27, ciptakanlah brandmu sendiri! walaupun kecil tuntunlah brandmu agar dia bisa berlari di pasar maka kalian akan tau bagaimana rasanya kepuasan. Duplikat hanya akan memberimu materi bukan investasi. JADI AYO BERUSAHA DAN MENGUSAHAKAN 😊

Related Posts: