Camping Ceria Pantai Sedahan melipir ke Pantai Watulumbung

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Jujur dengan sangat saya sebenarnya tidak suka dengan pantai yg sudah mainstream, ya seperti postingan saya kali ini. Pasti pembaca tau kan pantai Sedahan? Yg satu komplek dengan 2 pantai mainstream., Wediombo, Jungwok dan Greweng yg ramai dan sudah berfasilitas. Sebenarnya saya kurang ngeh ke pantai ini apalah daya karena belum pernah dan berniat untuk melengkapi daftar pantai Gunungkidul ditambah waktu yg selo jadilah saya camping ceria ke pantai Sedahan.
Awalnya agak ragu antara pantai Langkap yg berada di Kec.Purwosari(bersebelahan dengan Pantai Butuh) dan Pantai Greweng. Dikarenakan alasan Pantai Langkap sangat susah aksesnya dan belum ada pandangan apa-apa tentangnya dan niatnya cuman camping ceria jadilah saya ke Komplek Wedi Ombo and friends.

Di hari yg panas itu(17 Agustus 2015) saya seperti biasa di temani pacar saya nan cantik jelita Agustin Ika Pratiwi. Berangkatlah kami pada pukul 13.00 WIB, dengan cuaca yg panas membahana kami hajar jalanan Kota Wonosari untuk menuju ke kompleks Wediombo and friends. Alasan kami mengambil tanggal 17 adalah biar tidak rame berbarengan dengan para nasionalis yg camping (bawa bendera Indonesia)di komplek Wediombo and friends.

Memang saya tidak nasionalis tpi saya mencintai Indonesia kayak saya mencintai para pembaca#hooeeks. Saya selalu mikir “emang nasinalisme harus naik gunung bawa bendera merah putih  terus ngibarin bendera itu di puncak gunung atau di pantai? tapi ending”nya.cekrek+aplod”. Dimana makna Nasionalismenya vroh/sist? Kalau bangga ndonesia mending  membagakan Indonesia dengan berkarya, percuma kan kalian bangga Indonesia tapi gak banggain Indonesia kan sama saja gak bangga Indonesia. Berkarya kan bisa apa saja, moto terus ikut kompetisi internasional dan lain-lain. Nulis blog gini juga termasuk berkarya dan bisa jadi Pahlawan? Kok bisa? Blog kan bisa di kasih iklan dan iklanya kan di dapat dari bekerja sama dengan perusahaan asing (sesuai kebijakan), jadi sama saja kan kalian memperjuangkan mata uang Negara asal kalian dari blogging, tau kan sebutan bejuang demi mata uang ? Ya, Pahlawan Devisa. Kalian gak perlu jadi TKI untuk jadi Pahlawan Devisa, cukup dirumah dan berkarya kalian sudah bisa jd pahlawan Devisa, apalagi mau berkarya lebih. Itu yg saya sebut dengan berkarya adalah Nasionalisme. Jadi mau milih Nasionalisme yg mana gaess?

Apaan sih mau ke pantai malah ngomongin Nasionalisme. Hahaha. Yok lanjut lagi..setelah motoran membelah(ciee membelah) perbukitan karst Gunungkidul akhirnya kami sampai juga di TPR pantai Wediombo and Friends. Lalu membayar retribusi sebesar Rp.10.000 untuk bisa mengunjungi lebih dari 4 pantai, standarlah tidak mahal dan tidak murah tapi ttp paling enak ya gratis.hahaha. setelah membayar retribusi kami segera meluncur ke medan perang eh ke pantai tujuan yg awalnya adalah Pantai Greweng tapi kan kita gak bisa langsung njujuk pantai. 

Pertama-tama harus mencari parkiran motor terlebih dahulu dan sampailah kita di suatu rumah di jalan bebatuan kapur agak ambyar eh menurun(Arah ke Pantai Jungwok) yg di miliki oleh 2 sejoli bapak-ibuk berumur sekitar 60tahun, ah saya lupa namanya tapi kedua bapak-ibuk/kakek-nenek diatas adalah orang yg baik( ya iyalah kalau jahat ya gak bukak parkiran).  Lalu kami menitipkan motor kami,persiapan dan cek barang di rumah/penitipan motor tersebut. Kami tak lupa bertanya pada kedua orang yg baik di atas tentang rute jalan kaki ke pantai Greweng, pembaca jangan lupa bertanya juga ya kalau belum pernah datang ke suatu tempat. Jangan sok tau nanti tersesat seperti saya di Pantai Widodaren, malah repot eh ngrepoti. 

Dirasa sudah siap dan jam menunjukan pukul 15.48 wib, kami pun berjalan mengikuti plang ala kadarnya yg tersedia di rute jalan kaki pantai itu. Pertama-tama tentu saja belok kanan dari jalan Batuan kapur arah pantai Jungwok tadi. Jalan kaki ke pantai Greweng termasuk jalan yg sangat mudah di lalui karena pantai ini sudah masuk jajaran pantai favorit untuk camping ceria di Gunungkidul. Selang 5 menit akhirnya kami sampai di jalanmenurun pertama mengarah ke pantai Greweng. Kami juga banyak menemui banyak wisatawan local yg pulang dari pantai Greweng.

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,


Yang menarik di jalan ke pantai ini adalah adanya sungai yg mengalir kearah pantai tapi sayangnya saat itu musim kemarau jd debit airnya kecil dan aliranya tidak sampai di ujung pantai.  Ohya sungai di pantai Greweng ini berhulu(apa berhilir ya? kalau “sungai mengalir dari?”) di sungai bawah tanah khas perbukitan karst Geopark Gunung Sewu yg di jadikan warga sekitar sebagai sumber mata air untuk kebutuhan minum/masak atau kebutuhan ternak mereka. Namun disayangkan pada musim kemarau saya tidak menemui air yg cukup bersih untuk di komsumsi, wong di pake buat nyuci baju kok. Lanjut lagi tak begitu jauh dari mata air/sungai bawah tanah itu pasir putih pun sudah terlihat dan menandakan kami sudah sampai di Pantai Greweng. Oh ngene pantaine? Yo lumayan. Mau buka tenda?
Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Karena saya suasana belum begitu pas untuk buka tenda dan sore hari itu saya masih segar untuk sekedar trekking mencari pantai lain dan tujuan lain. Kenapa pindah pantai? Soalnya abang gak suka yg rame dan sudah berfasilitas neng, masak abang jalan jauh-jauh temept campingnya udah ada kamar mandi dan warungnya, abang kan pengen ketenangan bukan Pramuka. Lagipula di Pantai Greweng sudah terjejer 3 tenda, gak jejer sih, pokoknaya udah ada 3 tenda#gak asyik ah.

Dengan pertimbangan matang, kami pun memutuskan untuk lanjoooot ke Pantai Sedahan dengan menaiki bukit di sebelah kiri pantai Greweng yg lumayan terjal buat lemesin dengkul. Sampai di atas terpampanglah pantai Sedahan dan kami pun meneropong tempat itu dengan muter” jalan di atas bukit mencari jalan untuk dapat turun ke Pasir pantai Sedahan tapi sayang jalanya kok harus babat semak-semak ya? Wah gak ada jalan lain! harus babat alas nih. Tapi karena kami masih sayang flora dan semak-semak itu kami memutuskan untuk berbalik ke pantai Greweng dan mencari jalan lain yang lebih nalar. Masih segar kok nih dengkul kalau buat jalan 2jam-an lagi tapi lama-lama capek juga hatinya(capek neng hati abang). Setelah turun ke Pantai Greweng navigasi otak kami mengarahkan kaki kami ke mata air tadi dan dengan rumus logika asal-asalan kami naik-balik bukit 2 kali lebih dan alhasil tidak ketemu jalan ke pantai sedahan juga#duh . Namun bukan bocahnya Anggur cap orang tua dong, kalau nyerah sebelum tumbang, akhirnya kita mbalik ke mata air lagi melewati mata air itu lalu ada jalan(sehabis mata air dari Pantai Greweng) yg sudah gue bedek sakdurungnya ini jalan yg benar,and finally jalanya benar #horay. 


Waktu menunjukan pukul 17.56 Wib, sore remang-remang pun berubah menjadi sore gelap gulita. Tak ada suara manusia yg ada hanyalah suara sapi yg bunyinya ngemoooh-ngemooh. Tapi asal jalanya benar abang kok dek. Lagian pantai Sedahan sudah terlihat. Walaupun alat penerangan kami saat itu hanyalah sebuah powerbank dengan kepadangan yg bleret” tp dengan keyakinan akhirnya sampai juga kami di Pantai Sedahan dan langsung mendirikan tenda di pasir pantai itu. Setelah tenda berdiri saatnya bagi kami istirahat-in si dengkul dan ngelok boyok lalu makan dan menikmati malam pantai Sedahan berduaan. Bintang dan Galaksi Bima Sakti/milkyway kala itu bisa dilihat menggunakan mata telanjang, yg sebenarnya dengan sangat saya ingin memotretnya, tapi sayang gear yg saya bawa Canon Eos 1000d(iso maksimal 1600)+kit lens yg njamur dan ngefog tidak berkompeten untuk memotretnya dan mengaharuskan kami untuk menikmatinya saja. Setelah puas pacaran menikmati bintang di pantai kami masuk tenda pukul 21.00 wib lebih lalu ndelosoor tidur nyenyak.


Hari sudah berganti kami pun juga berganti dari semangat loyo menjadi semangat juara, setelah tertidur nyenyak di Pantai Sedahan. Tapi apalah guna semangat juara tapi perut kosong.  Agar perut terisi ya masak terus makan(apa mau makan pasir?).hahaha. Maka dari itu kami eh pacar ding, memasak logistic yg kami beli kemarin. Sambil menunggu masakan pacar saya motret” gak jelas di pantai itu.
Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,
Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,
Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,


Setelah masakan matang kamipun makan berdua agar perut kenyang, jangan lupa ngopi juga bro. Makan sudah ngopi sudah saatnya beres-beres dan berkemas tapi sebelum berkemas masak pudding dulu buat temen jalan kaki nanti.dan nantinya setelah berkemas kami memutuskan untuk balik. Tapi sayang rasanya kalau mau balik, waktu masih menunjukan sekitar pukul 07.30. Lalu saya inget pernah lihat di google maps ada 1 pantai lg di sebelah pantai Sedahan, apa namanya? Saya lupa.hahaha.  Beruntunglah saat berkemas kami bertemu Bapak-bapak penduduk sekitar yg mengantarkan wisatawan ke pantai Sedahan akhirnya km bertanya kalau mau menuju pantai sebelah timur pantai sedahan lewat mana?. Lalu bapak-bapak itu menegaskan nama pantainya adalah pantai Dadapan dan member tahu kami jalan yg benar dan cepat ke pantai Dadapan. Jalan ke pantai dadapan ini adalah melewati bukit di sebelah timur atu kiri pantai Sedahan, satu bukit saja gaess. Tanpa banyak menunggu waktu kamipun segera menaiki bukit itu. Mulanya bukit itu bersebelahan dengan laut lalu kami berjalan ke arah pantai(sampai di atas bukit ambil kiri) sesuai petunjuk Bapak-bapak yg kami temui td akhirnya kami sampai di Pantai Dadapan. Pantai Dadapan adalah pantai yg di apit ke 2 bukit karst yg tdk terlalu besar. Tapi di jamin sepi kalau pembaca mau berkunjung ke pantai ini asal bukan hari libur. Jogja mana sih yang sepi sekarang?. Karena rasanya sudah bosan kami tidak terlalu lama berada di pantai Dadapan dan segera berjalan kembali ke arah penitipan kendaraan kami. 
Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,
kelomang makan
Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,
Jalan pulang
Kami memutuskan untuk balik karena ingin berkunjung ke pantai lainya lagi. Jadi ya cabut saja yuks daripada tambah panas. Cuacanya saat itu benar-benar panas dan tentu saja jalan kakinya lebih jauh dari sebelumnya kami juga banyak istirahat di gubuk-gubuk warga poenya atau sekedar di pinggir jalan setapak. Sekitar 1 jam lebih kami berjalan+istirahat sampailah kami di tempat penitipan kendaraan kami. Setelah sampai kami istirahat tapi tidak terlalu lama hanya ngobrol-ngobrol sebentar dengan kedua orang tua penjaga kendaraan kami, lalu membayar biaya penitipan kendaraan kami yg kakek dan nenek itu bilang seikhlasnya #duh malah bingung saya, lalu berpamitan dengan mereka lalu cus.  Waktu menunjukan pukul 10.45 Wib dan kami pun bergegas menuju pantai lain
Next
 Tujuan kami kali ini adalah Pantai Watulumbung yg berada di sebelah barat pantai Wediombo. Dengan bertanya-tanya sedikit kamipun dengan mudah menemukan jalan ke pantai Watulumbung. Jalan ke pantai Watulumbung ini relative aman pada awalnya dan ambyar ketika mau sampai pantainya.  Saat itu tak banyak pengunjung di pantai Watulumbung. Jadi kalian bisa puas-puasan main air disini(boleh sih kalau mau kebawa ombak). Pantai Watulumbung bukanlah pantai berpasir melainkan pantai yg di dominasi oleh batuan vulkanik purba yg di sebabkan oleh letusan Gunung api berjuta-juta tahun silam, Menurut rumus sok tau saya nama pantai Watulumbung berasal dari terdapat batu besar di tengah batu yg latar/landai dan mungkin nama lumbungnya karena bentuk batunya seperti lumbung beras.hahaha.
Pantai Watulumbung
Gunung Batur
Karena cuaca panas sekali kami mampir di warung dekat parkiran dan beristirahat sekedar berteduh dan jajan disana. Terpukaulah saya pada satu bukit yg menurut saya cukup menarik untuk di sanjangi. Lalu kami pun bertanya-tanya kepada bapak penjual bagaimana bisa mendaki bukit yg saya tunjuk di atas. Dengan sangat jelas bapak itu menjelaskan.  Tanpa ragu kamipun berangkat jalan kaki lagi ke bukit itu, tak lupa saya menitipkan carrier saya, karena lumayan bikin capek kalau dibawa. Tujuan awal yg mulanya adalah pantai watulumbung sudah tak pngen lg berjalananlah kami ke arah barat. Jalanya tiak begitu enak karena banyak semak berduri di sepanjang jalan. Matahari sangat menyengat membuat kepala pening dan rasanya tak mau melanjutkan lagi perjalanan. Tapi semangat kami mulai datang lagi setelah melihat hamparan laut dan pantai wediombo di arah timur serta batu yang cukup keren untuk spot foto.
Target selanjutnya
Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,
Treking yuk!
Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,
Selfie dulu
Kami melanjutkan perjalanan dan berharap mendapat jalan yg benar karena ada 2 percabangan di setiap kami jalan berjarak 20 meter, sampai di suatu ujung jalan di pojok tebing kamipun putus asa karena rasanya tak sampai-sampai padahal jarak pandang dari warung bapak-bapak td tidak begitu jauh dan kami memutuskan untuk balik ke tempat yg saya pikir spot foto yg cukup berkompeten.
Setelah puas berfoto ria kamipun memutuskan untuk balik ke warung tapi sek ya kami lapar dan kepanasan, butuh temat berteduh dan makanan pengenyang perut. 

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,

Kami pun berteduh dan memasak turahan/sisa mie kami semalam karena tidak enak jika masaknya di warung bapak penjual tadi. Setelah makan seadanya kami melanjutkan jalan ke warung bapak-bapak yang td kami hampiri. Sesampainya disana saya langsung memesan es teh 2 gelas, syumuk dan panas membuat tenggorokan kering book. Ah, puas sudah kami bermantai ria di kompleks pantai Wediombo friends ini. Dengan gembira saya dan pacar saya mengambil carrier yg saya titipkan di warung tadi dan berpamitan pulang pada bapak penjual.Sebenarnya saya ingin menaiki Gunung Purba yg berada di Pantai Watulumbung ini, namanya Gunung Batur tapi karena pertimbangan hari sudah mulai panas dan semangat loyo akhirnya 2 bulan selanjutnya baru bisa penekan dan camping ceria ke Gunung Api Purba Batur. Lebih lanjut mengenai Gunung Api Purba batur klik disini

Akhirnya elesai juga cerita panjang ini, sebenarnya stuck masih di jalan pulang sih, tapi capek abang nulisnya.Tertarik venture pantai-pantai diatas? Kabarin ya kalau sudah venture..

Pantai Sedahan, camping pantai sedahan, pantai greweng, pantai sepi gunungkidul, pantai perawan gunung kidul, pantai tersembunyi gunung kidul, pantai watulumbung, pantai asri gunung kidul, pantai dadapan, lereng gunung batur, indahnya pantai watulumbung,
Bye-bye Pantai
Pesan yg bisa dipetik dari cerita ini adalah tetap semangat dan yakin apapun yg terjadi ya gaess? gak nyambung ya?biarinlah yang nulis kan juga saya jadi terserah saya dongs.hahaha.
Akhir kata dari saya tetep berkarya ya pembaca walaupun kecil berkaryalah. Jangan lupa mandi dan gosok gigi juga ya? Byeee venture….




Related Posts:

0 Response to "Camping Ceria Pantai Sedahan melipir ke Pantai Watulumbung"

Post a Comment