Air Terbang Kali Pancur

                        Hey buddies! Sudah pernah dengar Air terjun Kali Pancur? Tahu dimana lokasinya? Oke kita telusur mbah gugel dulu buat cari referensinya dan menurut banyak artikel yang saya baca:

            Air terjun Kali Pancur terletak di Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan,Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah dengan Peta dan Koordinat GPS: 7°22'34"S   110°25'42"E. Menurut site.google.com air terjun ini memiliki tinggi 100m dengan tingkat kemiringan 90 derajat ini nih bunyi artikelnya : Air Terjun Kali Pancur memiliki ketinggian sekitar 100 meter, berada pada punggungan Gunung Telomoyo yang mengarah ke Danau Rawa Pening.  Sepanjang punggungan gunung ini selain terdapat air terjun juga memiliki banyak tebing batu andesit dengan ketinggian bervariasi dari 20 meter sampai 100 meter.  Di Lokasi ini  banyak para pecinta alam melakukan panjat tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat. Selain dihiasi relief bebatuan alam serta sejumlah tumbuh–tumbuhan perintis, tebing air terjun itu juga dipenuhi goa kecil tempat berteduh bagi burung walet. 

            Dan setelah membaca” blog lain saya putuskan pada hari Jumat(2 Januari 2015) tancap gas ke air terjun itu, kenapa? ya penasaran dan pengen nyoba aja dan karena si pacar ngebet kesana sebelum kami mengarah ke tujuan utama kami. Tujuan utama kami bukanlah Kali Pancur melainkan Curug Lawe yang berada di kaki Gunung Ungaran. Jadi kami mendatangi kali pancur hanyalah mampir saja.

            Kami berangkat dari jogja pukul 5 pagi atau sekitar 5.30 pagi lalu mengarah langsung ke arah Kopeng melewati jalan Grabag-Kopeng agar nanti mudah bertanya-tanya dari Kopeng karena letak air terjun itu ada di bawah Gunung Telomoyo dan sudah saya prediksi lebih cepat lewat grabag dari pada lewat  Magelang-Semarang. Kami sampai di Kopeng sekitar pukul 7.30 pagi. Dan berdasarkan petunjuk referensi blog dari pemuda Indonesia yg saya lupa apa nama blognya kami bertanya” di pinggir jalan daerah kopeng agar cepat sampai dan lanjut perjalanan. Setelah bertanya pada seorang Bapak” yang member tahu bahwa kalau mau ke Kali Pancur ikuti saja jalan nanti kanan jalan ada pom bensin kecil terus belok kiri ikuti jalan saja dan kalau bingung Tanya lagi.

Gunung Merbabu dari Kpoeng

            Kesalahan kami adalah kami melewati pom bensin itu dan sampai di perempatan jalur cepat Jln.Salatiga-Semarang ya lalu kami bertanya-tanya lagi mungkin sekitar 5 kali bertanya dan akahirnya stelah meringkas jawaban bahwa kita harus balik arah naik menuju kopeng lagi ya mau bagaimana lagi namanya juga orang bingung. Singkat cerita nih kami udah di atas dan bertanya lagi dan akhirnya clue pertama “si pom bensin kecil” pun muncul, pasti bayangan kalian pada kata pom bensin adalah milik PT.Pertamina yang besar merah dan banyak fasilitasnya tapi kenyataanya pom bensin yg di gunakan sbg clue itu bukan milik PT.Pertamina, tdk merah, dan tak berfasilitas melainkan hanyalah pom bensin mini di depan warung ,lebih mirip bensin eceran. Ya salah kami juga mengabaikan kata kecil dalam clue dari Bapak” tadi.

            Jam menunjukan pukul 8.30 pagi dan setelah merasa jalan sudah sesuai panduan, tidak sampai 15 manit kami tiba di pintu gerbang Air Terjun Kali Pancur dan memrkirkan motor saya. Saya lupa dulu berapa retribusi dan parkirnya tapi tidak sampai Rp.10000,00 untuk kami berdua. Lalu kami lanjut berjalan turun kea rah curug yang di dominasi tangga cor semen jadi jalanya sudah sangat rapi ,mungkin curug terapi yang saya datangi. Dan inilah suguhan pertama saya

Pandangan Pertama

            Dari tempat ini terlihat bentangan Rawa Pening ya karena sungai yang di alirkan kali pancur adalah sungai yg langsung mngalir ke rawa pening.

Rawa Pening

            Saat itu kami beruntung cuaca cerah dan kami kebagian pelangi di air terjun ini

Jarak antara pintu masuk dan air terjun mungkin skitar 400meter menurun saja tapi tidak terasa karena medanya sangat bersahabat. 

Medanya sudah sangat baik

si pacar yang cantik

Dan sampailah kami di depan air terjun, ternyata tinggi sekali sampai” air yang turun ke bawah tersapu hempasan angin dan hanya setengah airnya saja yang terlihat dari atas air terjun,menurut saya ini bukan air terjun tapi air terbang mungkin karena debit airnya kurag deras dan tidak contrast dengan ketinggian tebing, tapi tetap wow.

Nampak pelangi samar" di air terjun

zoomed

more zoom

senang kok

Yoga Style

ini yang saya maksud air terbang

nampak air terjun dari bawah.

time to leave buddies

Sayang seribu sayang sepertinya air terjun ini kurang terurus karena saya banyak menemukan sampah plastic dan minimnya tempat sampah. Pengunjung hanya ada 6 orang saat itu termasuk saya dan pacar saya. Kondisi gazebonya juga sudah sangat mengenaskan padahal Kali Pancur merupakan air terjun yang fasilitasnya lumayan komplit saying pengurus tidak mengupayakan tempat indah ini. Semoga saat ini Kali Pancur sudah di upayakan dengan baik dan maksimal agar masyarakat sekitar objek wisata itu merasakan hal yang berguna dari air terjun itu.

Gazebo yang tidak terawat dan sampai lumutan

Last photo

Setelah satu jam berfoto ria dan jam menunjukan pukul 10.00 kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan utama kami yaitu Curug Lawe, Ungaran Barat tapi saya tulis di artikel selanjutnya karena artikel ini sudah terlalu banyak. Terima kasih sudah mampir buddies!  

           

 

Related Posts:

Tweet